KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnya
makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tentunya dengan dukungan dari berbagai sumber yang penulis cari di Buku yang berjudul “Ilmu Budaya Dasar” karangan
Drs.Supartono W.,M.M. Namun penulis juga melakukan banyak pengeditan dari sumber tersebut jadi
penulis tidak hanya mennyalin nya dan langsung di terapkan ke makalah.
Didalam makalah
ini penulis mencoba untuk membuat materi diatas saling berhubungan namun,
penulis yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran
dari pembaca sangat penulis harapkan. Terima kasih
Depok, 20 Oktober 2013
Penulis
PENDAHULUAN
Salah satu komponen mata kuliah kepribadian (MPK) adalah ilmu budaya
dasar yang diberikan di semua fakultas , kecuali fakultas sastra.,ilmu budaya
dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri , melainkan suatu ilmu pengetahuan
mengenai aspek aspek saling mendasar
dalam kehidupan manusia sebagai makhluk hidup, makhluk sosial dan makhluk
berbudaya (homo humanus) ,dan masalah masalah yang terwujud dari padanya , ilmu
budaya dasar lebih disebut gabungan antara social scince dengan humaniora scince yang
dapat memecahkan masalah dalam kehidupan, dari Mata kuliah ini diharapkan dapat
membuat para mahasiswa memiliki latar belakang yang luas tentang budaya
indonesia, dan diharapkan turut mendukung dengan mengembangkan kebudayaan itu
sendiri secara kreatif..
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan salah
satu mata kuliah yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD
diharapkan dapat :
Mahasiswa diharapkan dapat lebih peka terhadap lingkungan
budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
Mahasiswa dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi calon pemimpin bagnsa dan
Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam
sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu
berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi
diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi
PEMBAHASAN
Ilmu
atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Sedangkan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis.
Secara
sederhana Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah
Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dari bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah
Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan
manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa humanities berkaitan dengan nilai-nilai
manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Untuk mengetahui bahwa
Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu
diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar,
yaitu:
1.Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antar lain astronomi, fisika,
kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.
Ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain
ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial,
sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya (the
humanities)
Pengetahuan
budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi
arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat
dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode
ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Didalam ilmu kebudayaan dasar ,terdapat bebrapa materi
yang mencakup manusia dengan permasalahanya yang masing masing merupakan pokok
bahasan.
Pokok bahasan itu meliputi :
Manusia dan cinta kasih
Rasa cinta kasih merupakan rasa yang dimiliki di
setiap manusia, rasa cinta kasih dapat di berikan dan dibagi . Tapi , soal
pemberian rasa cinta kasih yang sempurna bukanlah hanya dating dari satu arah ,
misalnya dari orang tua saja, tetapi juga sebaliknya dari anak ke orang tuanya
(to give and take ), jadi cinta kasih baru terasa apabila ada dua belah pihak
yang sama sama menerima sekaligus juga memberi cinta kasih tersebut.
Manusia dan keindahan
Kebudayaan diciptakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan fisiknya, setelah kebutuhan pokok
dapat dipenuhi , manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu
kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa indah dalam hidupnya.
Manusia dan penderitaan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia , derita berarti
menanggung (merasakan ) sesuatu yang tidak menyenangkan.dengandemikian
,penderitaan merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan . setiap
manusia selalu terdiri atas dua aspek , yaitu aspek jasmani atau tubuh dan
aspek rohani atau jiwa.dalam diri manusia , kedua aspek tersebut tidak dapat
dipisahkan . apabila salah satu aspek tersebut dipisahkan atau hilang dari diri
manusia, maka akan terdapat dua pengetian yang berbeda , yaitu tubuh tanpa jiwa
akan dinamakan mayat , sedangkan jiwa tanpa tubuh dinamakan jin atau setan.
Maka apa yang dirasakan batin dapat dirasakan tubuh , dan juga sebaliknya , apa
yang dirasakan tubuh dapat dirasakan batin .
Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia
hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga
menderita.
Manusia dan keadilan
Hukum rimba merupakan hukum yang beberapa waktu masih
berlaku dalam masyarakat manusia, sehingga disebut sebagai aturan hukum manusia
yang kuat ( a rule by man) . manusia yang kian hari kian manusiawi kemudian
menciptakan hku positif yang berguna dalam kehidupanya, lahirlah hukum atau
aturan yang berdasarkan a rule by law . dimana setiap orang dimata hokum adalah
sama dan tidak ada orang atau manusia pun di dunia yang kebal akan hukum .
siapa yang besalah wajib di hukum , hal tersebut juga dinamakan keadilan
hukum diantara manusia.
Manusia dan pandangan hidup
Yang di maksud dengan pandangan hidup adalah bagaimana
manusia memandang kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang
kehidupan. akibat dari pandangan hidup manusia yang tentunya berbeda beda ,
timbulah pandangan hidup yang secara umum dapat dikelompokan dan disebut aliran
atau paham ,misalnya , bahwa manusia sebaiknya mengutamakan diri sendiri
yang menimbulkan paham kapitalisme, dan manusia yang sebaiknya mengutamakan
kepentingan umum atau masyarakat yang menimbulkan paham sosialisme
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
Tanggung jawab adalah wajib menanggung segala sesuatu
,memikul jawab,dan menanggung segala akibat. Sedangkan pengabdian berasal dari
kata abdi , yang berate hamba atau bawahan . Oleh karena itu pengabdian
diartika sebagai perihal mengabdi atau menghambakan diri .
Manusia dan kegelisahan
Kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan keadaan
seseorang yang tidak tenteram hati maupun perbuatanya,merasa khawatir,tidak
tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
dari pengertian diatas ,seseorangyang sedang mengalami
kegelisahan memiliki gejala gejala sebagai berikut :
- Orang itu tidak tenang pikiranya dikarenakan ada masalah yang belum terselesaikan.
- Orang terasebut akan merasa terus khawatir,takut apa yang diharapkan tidak tercapai.
- Orang yang saedang dilanda kecemasan ,tidak tenang dalam melakukan kegiatan sehari hari .
kegelisahan erupakan salah satu ekspersi dari
kecemasan., karena itu ,dalam keidupan sehari hari ,kegelisahan juga berkaitan
dengan masalah frustasi,
Menurut Sigmund freud, ada tiga macam kecemasan atau
kegelisahan yang menimpa dalam diri manusia , yaitu : kenyataan,neurotic, dan
moril.
Manusia dan harapan
Harapan berarti keinginan supaya sesuatu dapat
terjadi,dengan demikian.harapan menyangkut masa depan.apabila dibandingkan
dengan cita cita,harapan memiliki pengertian yang tidak terlalu muluk.
Ada tiga pernyataan tentang harapan pada diri seorang
manusia yaitu:
- · Masa depan memberikan harapan
- · Masa sekarang memberikan pemikiran
- · Masa lalu memberikan pengalaman.
Manusia ingin memperoleh yang lebih baik dari pada
yang telah dicapaidi masa sekarang. keinginan manusia sebagai makhluk sosial
uga terus meningkat akan berpengaruh pada wujud kebudayaanyang pada umumnya
juga meningkat.jadi manusia selalu menginginkan dapat memperoleh masa depannya
akan selalu bahagia.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain
merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD
diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan
budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya
kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin
bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke
dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar
mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang
sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah
ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah
:
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian
(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi
yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan
tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD,
nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian.
Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan
alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula
hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok
bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan
Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan
Prosa
Prosa
adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan
yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya
khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan
prosa baru.
Prosa
lama meliputi :
- Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
- Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
- Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
Prosa
baru Meliputi :
- Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
- Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
- Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
- Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
- Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.
Nilai-nilai dalam Prosa
Fisik
Prosa
fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat
sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
- Memberikan wawasan
- Memberikan inforrmasi
- Memberikan kesenangan
- Memberikan warisan budaya
Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi
adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan
Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh
dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas
penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
- Figura bahasa
- Kata – kata yang bermakna ganda.
- Kata – kata berjiwa.
- Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
alasan
– alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah
sebagai berikut :
- Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
- Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
- Puisi dan keinsyafan social
Kesimpulan
Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari
sejumlah mata kuliah umum.
IBD bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan
wawasan pemikiran tentang budaya.
ilmu budaya dasar memiliki bagian yang saling
berhubungan dalam kehidupan manusia, diantaranya : adalah hubungan manusia
dengan cinta kasih,keindahan,penderitaan,keadilan,pandangan hidup,tanggung
jawab serta pengabdian,kegelisahan dan harapan, hal tersebut merupakan bagian
yang saling berhubungan antara manusia dan kebudayaanya.
Buku Ilmu Budaya Dasar ;Supartono W, Drs. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Ghalia Indonesia