Selasa, 20 Januari 2015

Ini Alasan Kenapa Pendaki Gunung Adalah Pacar Idaman

Mereka yang gemar melangkahkan kaki untuk menggapai puncak-puncak tertinggi, mereka yang tidak keberatan membawa keril berisi bahan makanan dan peralatan berkemah, mereka yang rela menghabiskan waktu berhari-hari di dalam hutan demi bisa mengalahkan diri sendiri. Penasaran kan kenapa kamu harus mempertimbangkan dia yang gemar mendaki gunung untuk menjadi calon pasangan?


1. Dia Terbiasa Menetapkan Target

Dia tahu apa tujuan akhirnya
Orang yang sukses adalah mereka yang berani menetapkan target dan mematuhinya. Ya iya juga sih, apa gunanya target tinggi tapi gak ada usaha untuk menjangkaunya? Pendaki gunung sudah akrab dengan kebiasaan yang satu ini. Mereka terbiasa menetapkan tujuan akhir yang harus dicapai dalam setiap pendakian.

Sebelum pendakian dimulai, dia akan memperhitungkan waktu dan tenaga yang dimiliki kemudian menyesuaikannya dengan rute yang akan dihadapi. Dia bisa dengan tepat menetapkan target sesuai sumber daya. Kemampuan ini oke banget jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu gak perlu khawatir punya pacar selo yang gak punya target dalam hidup kalau pacaran sama pendaki gunung.

2. Punya Semangat Untuk Mengalahkan Diri Sendiri

Batasan diri sendiri selalu bisa dikalahkan

Musuh terbesar seseorang sebenarnya bukan orang lain atau lingkungan di sekitarnya, melainkan dirinya sendiri. Inilah filosofi yang dipegang oleh kebanyakan pendaki gunung. Kegiatan mendaki dipahami sebagai proses mengalahkan batas diri sendiri. Menantang diri untuk mengalahkan rasa letih demi menjejakkan kaki di puncak.

Pasanganmu yang gemar mendaki gunung tahu bahwa tujuan akhirnya gak akan bisa dicapai jika dia tidak keras pada dirinya sendiri. Dalam kepalanya akan bergaung suara, “Ayo jalan 5 langkah lagi!” setiap kakinya hendak mogok minta berhenti. Dia gak mau dikalahkan oleh rasa capek, malas, lapar ataupun dingin. Dia bisa mengontrol dirinya untuk terus berjuang mengalahkan semua keengganan yang muncul dari beratnya proses pendakian.


3. Dia Pasti Rendah Hati

Pendaki yang baik tidak pernah merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Walaupun dia sudah pernah menjejakkan kaki di berbagai tanah tertinggi, dia gak akan merasa lebih baik dari mereka yang belum. Pendakian justru menyadarkan bahwa di tengah ganasnya alam, manusia itu nggak ada apa-apanya.

Walau bisa menaklukkan puncak tertinggi, tetap rendah hai
Jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan cinta dengan seorang pendaki gunung, jangan kaget bila dia sering mengingatkanmu agar jangan merasa punya kemampuan diatas orang lain. Nggak heran sih, kebijaksanaan ini memang dia dapatkan dari semua pendakian yang pernah dilalui.
Dia sudah pernah menemui pendaki berusia lanjut yang segar bugar, dia pernah merasakan hampir mati karena hipotermia, dia juga pernah tersesat dan hanya mengandalkan insting untuk menemukan jalur yang benar. Di depan alam ciptaan Tuhan, dia sadar bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa.


4. Jiwa Berjuangnya Nggak Diragukan Lagi

Selalu mau berjuang
Apakah kamu cewek yang mengharapkan calon pasangan yang super tangguh? Atau kamu cowok yang paling males kalau dapat cewek manja? Jika memang semangat juang adalah hal yang wajib ada dalam diri calon pasanganmu, maka mengencani pendaki gunung adalah pilihan yang tepat.

Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit. Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.


5. Dia Mudah Bergaul Dengan Siapapun

Mudah bergaul dengan orang baru
Pendaki gunung biasanya punya teman yang datang dari berbagai latar belakang. Selain solidaritas antar pendaki memang kuat, siapapun yang ditemui selama pendakian adalah kawan seperjuangan di alam raya. Gak jarang hubungan ini akan terus berlanjut sampai ke kehidupan normal pasca pendakian.

Kalau dia bisa langsung nyambung dengan orang yang baru ditemuinya dalam Jeep carteran menuju Ranu Pane, tentu dia gak akan kesulitan saat harus membuka percakapan dengan teman dan keluargamu. Sering mengakrabi alam membuat dia mudah bergaul dan terbuka terhadap setiap peluang untuk menjalin hubungan dengan orang baru.


6. Bisa Diandalkan

Pasangan yang bisa diandalkan adalah dia yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dia udah gak lagi galau hidupnya mau dibawa kemana, dia sudah tahu apa yang benar-benar ingin dia lakukan dalam hidupnya. Proses mendaki gunung memberikan seseorang kesempatan untuk berdialog dengan dirinya sendiri dan menyelesaikan ganjalan dalam hati.

Mendaki membuat dia selesai menemukan diri sendiri
Ditengah beringasnya 7 Bukit Penyesalan Gunung Rinjani, dia akan mengalami monolog dengan sisi paling jujur dalam dirinya. Sambil menahan lelah dan teriknya sengatan matahari, dia akan paham bahwa  hidup harus benar-benar diperjuangkan sesuai impian. Gak ada hidup yang pantas dijalani dengan kepuasan setengah hati.

Kamu gak perlu lagi takut kehilangan dia ditengah perjalanan, atau tiba-tiba harus banting setir 180 derajat. Dia sudah menetapkan rute yang ingin ditempuh. Bahkan jauh sebelum bertemu kamu.


7. Punya Idealisme yang Kuat

Idealismenya nggak main-main
Idealisme, adalah kemewahan yang kerap diagungkan oleh para pendaki gunung. Hidup susah nggak masalah, asal bisa hidup dengan kepala tegak. Biasa mengakrabi ganasnya alam membuat mereka ingin menjadi sebaik-baik manusia. Mereka akan ogah ikut dalam aksi kotor demi keuntungan pribadi. Pendakian mengajarkan bahwa hidup dan mati itu jaraknya setipis seutas tali.

Memiliki pasangan seorang pendaki akan memberikanmu hidup yang sederhana, tapi penuh arti. Mereka yang belajar di alam akan menyadari bahwa jadi manusia berguna itu lebih penting daripada menumpuk harta bagi diri sendiri. Karena pada akhirnya, kamu cuma punya integritas yang bisa dibawa sampai mati.


8. Kemampuan Kalkulasinya Pasti Oke

Bisa memperhitungkan tenaga dan waktu dengan baik
Suka sebel sama pasangan yang gak bisa mengatur jadwalnya sendiri? Atau kamu paling anti sama orang yang gak bisa mengatur pengeluarannya? Sama pendaki gunung, hal-hal menyebalkan yang berkaitan dengan masalah kalkulasi akan jarang kamu temui. Kegemarannya mendaki membuat dia ahli dalam membuat estimasi.

Dalam sebuah pendakian terutama pendakian dalam tim, dia akan berhitung dengan cermat soal waktu untuk menyelesaikan tiap etape. Juga soal besarnya biaya yang harus dibayar tiap anggota tim untuk belanja logistik. Selain punya semangat juang yang tinggi, dia juga ahli dalam merencanakan sesuatu. Kualitas persiapan dan aksinya seimbang. nah loh, kurang apa lagi?


9. Luwes Tapi Efektif

Mempertimbangkan kondisi alam sebelum mendaki
Pendaki gunung adalah orang yang terbiasa dengan perubahan. Dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri saat ada perubahan cuaca yang membuat perjalanan terhenti. Walau mengeluarkan kerangka tenda dan mendirikan tenda itu ribet, tapi dia gak akan mengeluh saat terpaksa harus nge-camp karena cuaca buruk.

Dia adalah pribadi yang fleksibel namun di lain sisi juga sangat efektif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Walau harus mengubah ritme perjalanan, bukan berarti waktu pendakian molor. Dia harus tetap memperhitungkan kondisi logistik yang kian menipis. Kualitas macam ini nggak dimiliki oleh semua orang. Dan biasanya, mereka yang bisa dengan luwes membawa diri namun tetap efektif bekerja adalah mereka yang bisa sukses.


10. Tidak Mudah Terjebak Kenyamanan

Selalu ingin memperluas batas kenyamanan
Ketika sudah mendapat posisi yang mapan, apa yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan? Menikmati dan berleha-leha, bukan? Masuk kerja pulang sore menunggu macet di mall membelanjakan uang di cafe yang chic berharap akhir pekan datang kembali menyambangi mall di akhir pekan. Apa iya kamu mau hidupmu berakhir seperti itu?

Menjalani hubungan cinta dengan pendaki gunung akan membuatmu belajar untuk terus memperluas batas kenyamanan. Pendakian mengajarkan mereka bahwa pelajaran selalu didapat justru dari usaha mengalahkan kesulitan. Mereka akan menantangmu untuk mengalahkan batas kemampuanmu sendiri. Tanpa kamu sadari, perlahan kamu juga akan belajar bahwa kenyamanan adalah jebakan yang harus dikalahkan kalau tidak mau jadi pribadi yang tertinggal.


11. Bisa Menerimamu Apa Adanya

Bisa menerima berbagai karakter anehmu
Mendaki mempertemukan dia dengan banyak tipe orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari yang kepribadiannya hangat dan oke banget, sampai yang punya kelakuan unik dan butuh perlakuan khusus. Apalagi diatas gunung konon seseorang akan benar-benar terlihat kepribadian aslinya. Demi lancarnya perjalanan, dia akan berusaha menyesuaikan diri dengan karakter orang-orang tersebut.

Sebenarnya pacaran itu gak ubahnya sebuah pendakian. Demi bisa sukses, kamu harus pintar-pintar mengatur langkah agar sesuai dengan ritme teman seperjalanan. Bersama pasangan yang kerap mendaki gunung, kamu gak perlu khawatir dia ilfeel karena kelakuan anehmu. Kamu bisa dengan bebas menunjukkan dirimu yang sesungguhnya. Dia bisa memahami bahwa semua orang lahir dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.


12. Biasanya, Mereka Romantis

Gahar tapi romantis
Walau tampangnya gahar, kulitnya hitam karena keseringan terpapar matahari tapi hati anak gunung itu lembut dan hangat. Kalau orang lain menghadiahimu dengan cokelat dan bunga atau boneka lucu, dia akan menghadiahimu foto matahari terbit di Ranu Kumbolo atau malah menuliskan namamu di puncak tertinggi Pulau Jawa. Romantis kan?


13. Dia Paham Makna “Rumah” dan “Pulang”

Dia menghargai orang-orang yang menunggunya di rumah
Seorang pendaki gunung tahu benar arti hangatnya sebuah rumah. Pada pendakian-pendakian panjangnya dia sering duduk, memandang bintang dari dataran setinggi 3000 meter diatas permukaan laut, membayangkan hangatnya rumah yang ditinggalkan. Tidak jarang rasa rindu ingin pulang jadi kekuatan saat langkahnya sudah sempoyongan dihadang trek pasir.

Dia akan menghargai makna “pulang”, “rumah” dan orang-orang yang berada di dalamnya. Beruntunglah kamu jika pada pelukmu lah dia selalu menemukan hangatnya rumah yang jadi sumber semangatnya menuntaskan pendakian.

Bedanya Cowok yang Sekadar Pacar dan Pria yang Siap Menikahimu

Cinta itu katanya buta. Ketika jatuh cinta mungkin kamu melihat pacarmu sebagai sosok yang paling sempurna. Tapi, apa kamu yakin dia bisa jadi calon suamimu nanti?

Pasalnya, memilih pasangan yang akan dibawa ke jenjang pernikahan bukanlah hal mudah. Menikah berarti kamu nggak bisa lagi impulsif minta putus ketika merasa ada yang nggak cocok. Menikah itu komitmen serius yang diyakini seumur hidup. Jadi, kamu tentu butuh seorang pria dewasa dan bukan sekedar cowok yang masih sering labil ‘kan


1. Buat mereka yang cuma mau pacaran nge-date itu artinya jalan-jalan. Kalau sudah berpikir ke pernikahan waktu kencan jadi saat untuk mengenal lebih dalam

 

nga-date itu...

Pacarmu bisa jadi memaknai momen nge-date itu nggak lebih dari main bareng, nongkrong, atau sekedar jalan-jalan. Intinya, dia cuma pengen bersenang-senang sama kamu. Dia nggak mau ambil pusing mikirin soal komitmen yang menurutnya terdengar begitu rumit.

Padahal, seorang pria yang siap menikahimu justru berpikir bahwa kencan itu harus jelas tujuannya. Dia tau bahwa dirinya memang ingin menghabiskan waktu bersamamu. Dari proses nge-date itu, dia ingin menegaskan perihal hubungan kalian. Bahwa kalian memang sedang menjalani satu ikatan serius yang mengarah ke masa depan.


2. Dalam pacaran cowok akan banyak mengobral kata cinta. Saat sudah berniat lebih serius, dia justru lebih banyak bercerita

 

ngobrol
Teman-teman seangkatan, cerita tentang masa lalu, atau orang yang nggak sengaja kamu temui di jalan mungkin jadi topik obrolanmu sama pacar. Tapi, ketika ngobrol pria yang siap jadi calon suamimu, kalian punya lebih banyak topik menarik.

Dia cenderung suka menceritakan tentang buku, film, atau musik favoritnya. Dia pun nggak sungkan buat cerita tentang hobinya yang mungkin unik atau aneh. Ketika itu, berarti dia sudah merasa nyaman sama kamu. Yang paling penting, dia akan mendiskusikan nilai-nilai hidup yang dia percaya dan tertarik mencari tahu apa kamu sepakat dengannya. Topik-topik obrolan semacam ini akan membuat hubungan kalian semakin intim dan berkualitas.


3. Bersama pacar kamu memang bisa bercerita. Tapi pria yang serius padamu akan membuatmu merasa punya lawan bicara

 

jadi pendengar yang baik
Seorang pacar akan lebih suka membicarakan hal-hal yang membuatmu senang. Tapi, dia mungkin nggak pernah benar-benar memperhatikan ketika kamu bicara. Bahkan, dia dengan santai dan tanpa berdosa mengganti topik pembicaraan ketika kamu lagi serius-seriusnya.

Sementara, seorang pria yang siap kamu nikahi akan bersikap layaknya pendengar yang baik. Dia selalu tertarik mendengar pendapatmu dan pemikiran-pemikiranmu yang menurutnya unik. Bahkan, dia akan tetap mendengarkanmu bicara tentang hal-hal kecil yang sifatnya sepele sekalipun.


4. Dia yang berniat memacarimu akan cuek pada kebiasaan burukmu. Pria yang siap menikahimu dengan lembut mengingatkan lewat cara yang tak menyinggung perasaan

 

kebiasaan burukmu
Seorang pacar mungkin akan membiarkanmu melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk. Tapi, diam-diam dia mengingatnya dan menjadikan hal itu sebagai senjata untuk memojokkanmu jika suatu hari nanti kalian bertengkar. Namun, seorang pria yang siap menikahimu akan berusaha menasihatimu dengan sabar. Dia pun akan tetap menjaga tutur katanya supaya tidak menyakiti hatimu.


5. Saat kalian bertengkar, pria serius nan dewasa pasti bisa menjaga emosinya

kalau lagi berantem

Cowok yang belum dewasa bisa kalap ketika emosinya menggelegak. Dia bisa pakai kata-kata kasar atau bahkan kekerasan fisik. Tapi, seorang pria sejati mampu mengendalikan emosinya sendiri. Semarah apapun dia, sekuat tenaga dia akan berusaha tenang dan menjaga wibawanya sendiri.

Pantang baginya bersikap kasar pada wanita. Tak akan ada kata makian yang keluar dari mulutnya. Bersama pria yang serius untuk menikahimu, setiap permasalahan akan berusaha ia selesaikan secara dewasa. Daripada menyakitimu lewat kata-kata, dia akan memilih diam sembari berusaha mencari jalan keluar yang menguntungkan kamu dan dia.


6. Cowok yang cuma mau pacaran akan menuntutmu banyak berubah soal penampilan. Dia yang sudah memikirkan pernikahan justru menerimamu tanpa banyak keluhan

 

soal penampilan
Peduli banget sama baju dan potongan rambutnya, cowok akan terus-terusan memperhatikan penampilannya sendiri. Dengan sengaja, dia membuatmu risih dan akhirnya kamu pun memperhatikan penampilanmu. Sadar atau nggak, kamu pun terus memperbaiki diri mengikuti standar pacarmu.

Padahal, pria bisa percaya setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagi mereka, tampilan fisik bukan lagi alasan utama untuk mencintai seseorang. Rasa nyaman dan saling cocok jauh lebih penting daripada sekedar cantik, modis, atau seksi. Dia pun nggak mau menyakiti perasaanmu sebagai orang yang dicintainya dengan mengatakan kekurangan-kekurangan yang kamu miliki.


7. Ucapan “maaf” dari pria yang serius menikahi selalu diikuti upaya memperbaiki diri. Kalau dia terus mengulangi tandanya bagi dia kamu belum cukup berarti

 

kalau lagi salah
Sekedar pacar mungkin bisa dengan mudah bilang ‘maaf’. Tapi, bisa jadi itu cuma supaya kamu nggak marah atau nggak ngambek ke dia lagi. Bahkan, kalimat “aku cinta kamu” juga bisa dia ucapkan setiap hari demi membuatmu tetap bersamanya. Padahal, entah dia beneran paham makna dari kalimat itu atau nggak.

Nah, kalau pria yang bakal menikahimu juga bilang ‘maaf; ketika dia bikin salah. Tapi, hal itu dia lakukan karena dia sadar bahwa kesalahannya udah menyakitimu. Dia juga bisa bilang “aku cinta kamu” setiap hari. Dia pengen kamu bisa merasakan cintanya buat kamu setiap hari.


8. Pria yang siap menikahimu bisa mengurus dirinya sendiri. Bersama dia kamu justru merasa terlindungi

 

pria dewasa itu nggak manja
Kebanyakan cowok itu manja. Bener nggak sih? Dia pengen punya pacar yang bisa berperan seperti ibunya sehinga dia merasa nggak perlu mengerjakan keperluan pribadinya sendiri.

Bersama cowok yang masih ingin sekadar pacaran kamu akan sering mendapatinya punya banyak sikap ketergantungan. Tidak bisa mengatur prioritas, masih harus diingatkan untuk makan, sampai membutuhkan bantuanmu untuk jadi reminder saat ada tugas kuliah.

Sementara, pria tau gimana harus bersikap dan mengurus diri. Dia bisa masak, cuci baju, membersihkan kamar, dan lain-lain. Dia melakukan semuanya atas dasar rasa tangung jawab pada dirinya sendiri. Dia berusaha mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan seorang pria dewasa.

9. Kalau mereka cuma mau pacaran, kamu akan jarang dibawa kumpul bersama teman. Dia yang serius berhubungan tak canggung membawamu ke dalam lingkaran

 

pas lagi sama temen
Yang cuma sekedar pacar seringkali males kalau diajak ketemu teman-temanmu. Sebaliknya, dia juga males kalau kamu maksa buat ikutan acaranya dia atau ketemu teman-temannya. Bagi dia, nggak perlu ada orang lain ketika kalian lagi sama-sama. Ketika itu, dia cuma butuh kamu untuk menemaninya.

Beda banget! Pria yang siap menikahimu justru merasa perlu mengenal teman-temanmu. Mendengar cerita tentang mereka membuatnya berniat bertemu secara langsung dan memperkenalkan dirinya sebagai pacar sekaligus calon suamimu. Dia pun akan dengan senang hati mengajakmu bertemu teman-temannya, bahkan tanpa perlu kamu minta.


10. Tanpa perlu diminta, dia yang serius padamu akan membawamu ke keluarganya

 

ketemu keluarga
Kamu dan pacarmu mungkin sama-sama selalu merasa nggak siap buat ketemu orang tua. Bukan cuma dia yang nggak siap. Kamu pun sadar bahwa pacarmu sepertinya belum pantas untuk dibawa ke rumah yang sering kali momen ini identik dengan hubungan yang lebih serius.

Padahal, seorang pria yang emang niat menikahimu justru akan menawarkan diri buat bertemu orang tuamu. Sekalipun kamu ragu, dia akan berusaha meyakinkanmu bahwa dirinya sudah pantas dan siap membuat orang tuamu terkesan.


11. Saat masalah datang, pacar akan memilih mengakhiri hubungan. Sementara dia yang sudah memikirkan masa depan justru sekuat tenaga bertahan

kalau lagi berantem
Jangan heran kalau pacarmu memilih pergi ketika hubungan kalian menemui masalah. Dia mungkin cuma nggak mau ribet dan terlibat makin jauh dalam masalah itu. Ingat, tujuan awalnya adalah untuk bersenang-senang. Jadi, nggak heran kalau dia dengan mudahnya angkat tangan dan pergi.

Lain halnya dengan seorang pria dewasa. Dia bisa bertahan karena sebuah komitmen. Baginya, menyelesaikan masalah berarti berjuang demi hubungan kalian dan itu suatu keharusan. Dia ingin bisa bersamamu sampai akhirnya kalian menikah.



12. Walau sedang tidak bersama, pria yang serius padamu bisa tetap meninggalkan perasaan aman

pas nggak lagi bareng
Seorang pacar nggak bisa memberimu rasa aman itu wajar. Banyak kasus semacam itu terjadi. Dari situ akhirnya kamu merasa selalu curiga ketika dia nggak lagi sama kamu. Pertanyaan ‘lagi dimana dan ngapain’ bisa setiap saat mengganggu pikiranmu. Kamu takut dan khawatir dia selingkuh atau mengkhianatimu.

Sedangkan, seorang pria yang siap jadi calon suamimu akan bisa memberikanmu rasa aman. Kamu nggak perlu khawatir ketika dia nggak berada di dekatmu. Kamu yakin dia bisa konsisten dengan komitmennya. Bahwa kalian saling mencintai dan percaya satu sama lain adalah yang membuatmu berpikir ‘semua baik-baik saja’.


13. Jika dia tidak lagi rikuh membicarakan soal masa depan dan pernikahan, tandanya dia memang tak main-main dengan hubungan kalian

ketika bicara soal pernikahan
Sekedar pacar mungkin nggak suka atau bahkan marah ketika kamu bicara soal rencana menikah dan punya anak. Sementara, seorang pria dewasa akan memikirkan hal itu jauh sebelum kamu memikirkannya. Pertemuannya denganmu tanpa sadar mengubah isi kepalanya. Dulu, dia mungkin masih malas memikiran soal pernikahan, tapi perlahan kamu membuatnya melunak.

Tapi bukan berarti dia bicara tentang pernikahan sebatas di mulut saja, lho. Dia tidak hanya memberimu angan-angan, melainkan benar-benar ingin membicarakan masa depan.


14. Menemukan dia yang serius mengajakmu ke jenjang pernikahan tidak berarti lepas dari semua permasalahan. Bedanya, bersama dia kamu selalu punya alasan untuk bertahan

bukan soal cinta atau cocok aja
Cakep, menyenangkan, dan nggak pernah bikin kamu bosan. Yup, pacarmu bisa jadi sosok yang kamu impi-impikan buat jadi suamimu kelak. Tapi, menikah nggak akan sesederhana itu. Kamu nggak pernah tau siapa yang akan jadi suamimu sampai hari pernikahan itu benar-benar tiba.

Menikah berarti menjalankan sebuah komitmen seumur hidup. Kamu dan pasanganmu harus terus berjuang setiap harinya agar biduk pernikahan itu tetap utuh selamanya. Lepas dari kriteria soal suami atau istri idaman, kalian hanya fokus untuk tetap bertahan dan bersama-sama mengarungi lika-liku kehidupan pernikahan.
 Masalah itu tetap akan ada. Hanya saja bersama dia, kamu merasa bisa menghadapi semuanya. Berdua. 
Nah, dari tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas, kira-kira pasanganmu saat ini masih sekedar pacar atau udah bisa jadi calon suami? Yang pasti, menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Jadi, jangan sembarangan dalam memilih pasangan, ya…

SUMBER:
 http://www.lifehack.org/articles/communication/15-differences-between-the-boy-you-date-and-the-man-you-marry.html

20 Surga Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Jadi Destinasi Liburanmu Selanjutnya

otensi pariwisata di Yogyakarta memang sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Nama Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan kawasan Malioboro tentu sudah akrab di telingamu bukan? Dengan potensi wisata yang hampir setara indahnya di berbagai lini — mulai dari kawasan belanja, wisata budaya, hingga keindahan lautnya, tak heran jika Yogyakarta menjadi destinasi favorit dari ribuan turis yang berdatangan setiap tahunnya. 

Tapi, jika digali lebih lanjut, sebenarnya masih banyak potensi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya yang menarik tapi belum terlalu diketahui orang. Mana aja sih destinasi liburan yang gak mainstream di Jogja?


1. Awali perjalananmu dengan berburu matahari terbit di Puncak Suroloyo.

Pemandangan di Puncak Suroloyo
Gak perlu jauh-jauh mendaki gunung buat menikmati matahari terbit di atas awan. Puncak Suroloyo yang terletak di Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, DIY, ini menawarkan pesona matahari terbit dengan hamparan awan yang gak kalah keren dari gunung-gunung yang terkenal di Yogyakarta. Dari gardu pandang tertinggi di 1.019 mdpl, kamu bisa memandang empat gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro—serta Candi Borobudur yang kadang tertutup kabut dari kejauhan.

Mendapatkan pemandangan indah di Puncak Suroloyu tentu bukan tanpa usaha. Kamu mesti menapaki sekitar 290 anak tangga untuk sampai ke puncaknya. Oh iya, menurut legenda, tempat ini dulunya merupakan lokasi di mana Raden Mas Rangsang mendapatkan wangsit untuk melakukan tapa kesatriyan. Raden Mas Rangsang tak lain adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma, orang yang menjadi penguasa tanah Jawa.

2. Nikmati indahnya pantulan senja dari Permukaan Waduk Sermo di Kalibiru, Kulon Progo.

Kalibiru dengan latar Waduk Sermo.
Masih di kawasan Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, ada satu tempat indah yang sangat cocok untuk menikmati tenggelamnya senja. Kalibiru adalah nama sebuah desa sekaligus hutan wisata yang terletak di kecamatan Kokap, Kulonprogo. Karena kepedulian warga dalam menjaga salah satu sumber penghidupan mereka, Kalibiru menjadi lokasi ekowisata menarik yang terpelihara dengan baik.

Di tempat ini, kamu bisa menikmati trekking dengan latar pepohonan hijau. Untuk menyambangi Kalibiru, kamu hanya dikenai tarif 3 ribu rupiah saja. Ada tempat yang asyik buat berfoto di sini, yaitu sebuah platform kecil dari kayu yang terletak di atas pohon pinus. Untuk naik ke atasnya, kamu mesti mendaki tangga bambu. Dari sini, Waduk Sermo tampak jelas di kejauhan. Tunggulah sampai senja tiba dan memantulkan cahaya keemasan di permukaan waduk.


3. Temukan romantisme senja yang manis berbalut kesempatan memacu adrenalin di Bukit Parang Endog.

Pemandangan dari Bukit Parang Endog
Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul, tepatnya 27 km selatan kota Yogyakarta memang sangat terkenal. Tapi, kita gak akan membahas pantai ini. Di ujung timur Pantai Parangtritis, ada tempat keren yang biasa digunakan sebagai landasan pacu olahraga paralayang, bernama Bukit Parang Endog.

Jika kamu tertarik untuk mencoba olahraga paralayang ini, kamu bisa melakukan paralayang tandem bersama pilot berpengalaman dengan membayar sekitar 300 ribu sekali terbang. Tapi kalau enggak, tempat ini juga asyik untuk nongkrong. Dari atas bukit kamu bisa melihat keelokan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Pemandangan sunset dari atas sini juga keren, lho!


4. Jangan lupa naik ke kaki Gunung Merapi. Kamu bisa melihat ketangguhan warga Jogja dalam menghadapi bencana di Museum Sisa Hartaku.

Museum Sisa Hartaku
Erupsi Merapi pada akhir 2010 lalu masih menyematkan kenangan pilu di benak penduduk Desa Kepuharjo yang terletak di lereng gunung berapi paling aktif ini. Tapi, alih-alih terus meratap, Pak Riyanto mengubah sisa-sisa harta bendanya menjadi sebuah museum mungil yang menarik.

Museum Sisa Hartaku memamerkan benda-benda yang tersisa dari sergapan wedhus gembel yang ditata di puing-puing rumah Pak Riyanto. Meski sederhana, tempat ini sarat makna; ia memamerkan saksi-saksi kedahsyatan semburan awan panas yang panasnya mencapai ribuan derajat. Ada bangkai sapi yang tinggal belulang, bangkai sepeda motor, gamelan yang tampak terbakar, serta sejumlah perkakas lainnya.


5. Jajal cave tubing di Kalisuci. Ini kesempatanmu meluncur bebas menyelami indahnya perut bumi.

Cave tubing di Kalisuci

Cave tubing adalah kegiatan susur goa menggunakan ban dalam atau body rafting melewati sungai yang terletak di dalam bumi. Belakangan ini, yang sedang naik daun adalah aktivitas cave tubing  di Goa Pindul, Gunung Kidul, DIY; tempat itu selalu dipadati wisatawan. Tapi, sebenarnya ada satu lagi lokasi cave tubing yang gak kalah seru, yaitu Kalisuci,

Kalisuci terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Disebut Kalisuci karena di sini terdapat mata air—letaknya di atas aliran sungai—yang sangat jernih dan tetap jernih meskipun air sungai mengeruh ketika musim hujan. Dengan membayar retibusi sebesar 5 ribu dan paket cave tubing sebesar 70 ribu, kamu sudah bisa menikmati petualangan menyusuri sungai di perut bumi.


6. Datangilah Candi Sambisari di Dusun Purwomartani. Tempatmu bisa napak tilas jejak peradaban Hindu Kuno yang tersohor

Candi Sambisari
Jika kamu berkunjung ke Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, sempatkan untuk mampir ke Dusun Sambisari yang terletak di Kelurahan Purwomartani. Ada sebuah candi Hindu kecil yang dinamai Candi Sambisari. Candi ini ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1966 di areal yang awalnya merupakan persawahan. Para ahli purbakala membutuhkan waktu 21 tahun untuk menyusun kembali batu-batu candi ini.

Yang unik, kompleks candi ini berada 6,5 meter lebih rendah dibanding tanah di sekelilingnya. Candi ini gak memiliki banyak relief atau hiasan, tapi kamu bisa melihat patung Dewi Durga, istri Dewa Siwa. Berhadapan dengan candi utama, ada tiga candi pendamping yang tidak lagi utuh. Gak ada salahnya mencoba mengunjungi situs purbakala yang cantik ini, apalagi masuknya kamu gak dipungut biaya, lho.


7. Tenangkan pikiranmu dalam kedamaian alam khas pedesaan di Curug Indah Tegalrejo, Gunung Kidul.

Curug Indah Tegalrejo
Secara administratif. Curug Indah Tegalrejo ini terletak di Tegalrejo, ujung timur Gunung Kidul, Yogyakarta. Tapi, masyarakat setempat juga menyebutnya Curug Bayat, karena lokasinya yang berbatasan dengan daerah Bayat, Klaten. Untuk akses menuju ke tempat ini, memang jauh lebih cepat jika kamu melewati Klaten lalu belok ke selatan menuju Bayat. Dari Yogyakarta, kamu bisa sampai ke Curug Indah Tegalrejo dalam jangka waktu 1 jam, dengan menggunakan motor atau mobil.

Curug yang masih relatif minim pengunjung ini terdiri dari beberapa curug yang bertingkat dan dinaungi pepohonan hijau di kanan kirinya. Kalau kamu punya nyali, kamu bisa mencoba terjun dari atas tebing ke curug di bawahnya. Tapi hati-hati, karena curugnya cukup dangkal. Salah-salah kamu malah bisa cidera saat berlibur.

Untuk datang ke curug ini, kamu hanya dipungut biaya parkir yang dikelola oleh warga sekitar. Di Curug Indah Tegalrejo suasana asri khas pedesaan akan terasa sangat kental.Kamu tidak akan sering bertemu sesama turis di sini. Justru warga sekitar dan anak-anak sekolah yang sengaja mampir untuk menyegarkan badan dengan air dari sumber mata air murni lah yang lebih sering kamu jumpai. Damai, tenang, dan tradisional. Begitulah gambaran Curug Indah Tegalrejo.


8. Nikmati surga tersembunyi yang kini sudah mulai banyak dikunjungi di Pantai Pok Tunggal

Pantai Pok Tunggal dengan pohon
Gunung Kidul terkenal dengan sejumlah pantainya yang berpasir putih. Tapi, ada sebuah pantai yang unik karena tersembunyi di antara tebing-tebing karang yang terjal. Pok Tunggal, namanya
.
Untuk sampai ke Pantai Pok Tunggal, kamu bisa menggunakan kendaraan atau trekking dari sisi timur Pantai Indrayanti. Di sini, terdapat sebuah pohon Duras yang menjadi ikon pantai ini. 

Nama Pok Tunggal pun berasal dari keberadaan Pohon Duras yang jadi vegetasi satu-satunya di sini. Pohon Duras tersebut hanya memiliki satu dasar pohon (pok), sehingga membuat penduduk sekitar menamai pantai yang ada di dekatnya dengan Pok Tunggal.

Beberapa tahun lalu, Pantai Pok Tunggal masih sangat sepi. Hampir tidak ada wisatawan yang datang ke sini. Namun kini, Pok Tunggal sudah mulai dikenal. Kalau ingin merasa pantai ini seperti pantai pribadi, jangan berkunjung ke sini saat akhir pekan — melainkan datanglah di hari kerja. Oh iya, jangan juga asal memanjat Pohon Duras yang jadi ikon pantai ini, ya. Pohon ini amat berharga maknanya bagi penduduk sekitar.


9. Jogja punya Goa Jomblang. Tempatmu bisa menilik setitik cahaya surga walaupun masih jadi manusia.

Cahaya di Goa jomblang

Kalau kamu tertarik dengan wisata goa, kamu gak boleh melewatkan Goa Jomblang. Goa yang terletak di perbukitan karst Gunung Kidul ini merupakan goa vertikal yang menyimpan keunikan yang gak biasa. Untuk mencapai dasar goa kamu harus menggunakan peralatan khusus yang standar keamanannya terjaga dan didampingi oleh pemandu. Biaya wisata ke Goa Jomblang cukup mahal, sekitar Rp 450.000,00 untuk 2 orang.

Bagi yang enggan mengeluarkan uang lebih untuk menyewa alat atau sudah punya alat sendiri, ada baiknya kamu melancarkan teknik single rope dulu sebelum berkunjung ke sini. Sebab turunan yang harus kamu lalui untuk masuk ke gua cukup ekstrim.

Waktu yang paling baik untuk mengunjungi goa ini adalah sekitar pukul 10.00-12.00, karena posisi matahari sedang tinggi sehingga kamu bisa melihat ‘cahaya surga’. Di dalam goa ini juga terdapat hutan purba yang memiliki vegetasi unik. Keindahan goa ini dijamin bikin kamu terkagum-kagum. Cuma di Goa Jomblang kamu bisa merasakan sekelumit sensasi surga walau masih berstatus sebagai manusia.


10. Jika kamu merasa Jogja terlalu terik, berbeloklah ke daerah selatan. Ada Hutan Pinus Mangunan di Dlingo, Bantul.

Hutan Pinus Mangunan

Jogja sekarang kok rasanya makin panas, ya? Nah, hutan pinus Mangunan ini cocok banget buat kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari teriknya matahari Yogyakarta. Terletak di daerah perbukitan di daerah Dlingo, Bantul, hutan ini menawarkan kesejukan serta pemandangan yang jarang kamu temukan di tempat lain. Makanya, tempat ini sering dijadikan lokasi pemotretan atau sekadar hunting foto. Puas berfoto, kamu juga bisa meneruskan perjalanan ke kebun buah Mangunan yang letaknya tak jauh dari sini.


11. Sesapi sejuknya Air Terjun Sri Gethuk, Gunung Kidul.

Sesapi sejuknya Sri Gethuk
Pesona Gunung Kidul memang luar biasa. Siapa sangka di daerah kering ini ada air terjun yang sangat indah? Air terjun Sri Gethuk terletak di ngarai Sungai Oya yang membelah Desa Wisata Bleberan. Di antara tebing-tebing karst, air terjun Sri Gethuk mengalir tanpa henti. Di bawahnya, terdapat bebatuan yang membentuk undak-undakan, menambah kesan unik dan mewah dari tempat ini.

Konon, tempat ini merupakan tempat penyimpanan kethuk atau instrumen gamelam milik Jin Anggo Meduro, makanya tempat ini dinamakan Sri Gethuk. Agar bisa menikmati tempat ini, kamu cukup membayar 35 ribu rupiah yang sekaligus menjadi tiket terusan ke Goa Rancang Kencono.


12. Buat kamu yang suka olah raga, coba deh menjajal pengalaman lain dengan panjat tebing di Pantai Siung

Jajal juga panjat tebing di Pantai Siung

Tebing-tebing curam yang mengelilingi Pantai Siung menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat ini. Bagi pecinta olahraga panjat tebing, Pantai Siung itu surga. Tak heran, karena tebing-tebing ini dimanfaatkan menjadi jalur panjat tebing yang cukup dikenal. Di pantai ini, ada sekitar 250 jalur panjat tebing yang bisa kamu jajal. Gak hanya itu, dari salah satu puncak tebing, kamu bisa melihat panorama Pantai Siung dengan laut menghampar di kejauhan.


13. Saat malam tiba, nikmati pendar lampu kota Jogja dari atas Bukit Bintang.

Nikmati pendar city light Jogja dari Bukit Bintang
Jika kamu tertarik dengan pemandangan lampu kota Jogja di malam hari, ada tempat sempurna buat kamu singgahi. Terletak di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di Bukit Pathuk, Gunung Kidul, kamu bisa melihat panorama kota Yogyakarta di malam hari dari ketinggian 150 meter. Di tempat ini, berjajar sejumlah warung makan di tepi jurang yang menawarkan aneka makanan dengan harga ringan.

Sembari menikmati jagung bakar dan segelas minuman hangat, kamu akan dimanjakan oleh lampu kota Jogja yang berpendar dengan manisnya dari bawah sana. Datanglah ke Bukit Bintang di awal senja, bawalah orang yang kamu cinta. Kemudian nikmati kerlap-kerlip lampu kota yang mulai menyala bersama. Ah, surga ternyata sangat sederhana


14. Rasakan sensasi sandboarding di gumuk pasir Parangkusumo. Untuk menjajal gumuk pasir, kamu bisa ke Jogja atau harus melancong jauh ke Meksiko.

Sandboarding di Yogyakarta
Meluncur dengan snowboard di Jogja mungkin adalah hal yang mustahil. Tapi, Jogja punya wilayah gumuk pasir satu-satunya di Indonesia yang bisa kamu gunakan untuk olahraga sandboarding. Letaknya di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Asal kamu tahu, lahan gumuk pasir cuma ada dua di dunia. Satu lagi terdapat di Meksiko.

Di gumuk pasir ini, kamu bisa menjajal serunya menuruni bukit dengan papan luncur. Jangan mengira ini mudah lho. Kamu harus bisa menjaga keseimbangan kalo gak mau tergelincir konyol. Gak usah takut duluan, olahraga ini aman kok dimainkan pemula.


15. Mau adu nyali? Coba naik gondola tradisional di Pantai Timang.

Gondola di Pantai Timang
Satu lagi pantai di Gunung Kidul yang wajib kamu sambangi karena keunikannya. Sekilas, Pantai Timang serupa dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya. Yang menarik, di atas tebing ada gondola tradisional yang dikaitkan tali dengan pancang kayu yang dipasang di sela-sela karang. Gondola ini digunakan nelayan untuk berburu lobster yang ada di pulau karang bernama Pulau Panjang di seberang pantai.

Kamu pun bisa mencoba menaiki gondola kayu ini menyeberangi ganasnya ombak di bawahnya sambil menantang maut. Setelah sampai di atas karang, kamu bisa melihat kumpulan nelayan lobster yang sedang sibuk dengan jalanya masing-masing.

Tapi jangan khawatir dengan keamanan gondola ini. Pihak pengelola rutin melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kelayakan gondola. Jika kamu berniat menjajal sensasi gondola tradisional Pantai Timang, kamu pun wajib konfirmasi dulu pada pihak pengelola minimal 1 hari sebelumnya. Nah, gimana, berani?


16. Buat kamu yang suka seni, Jogja menawarkan kesempatan untuk menyelami karya-karya abadi pelukis Affandi.

Salah satu sudut museum Affandi
Bagi kamu yang punya ketertarikan dengan karya seni, wajib menyambangi tempat yang satu ini. Di Museum Affandi inilah, dipajang ratusan koleksi lukisan karya Affandi semasa hidupnya. Museum ini gak jauh dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Laksda Adisucipto 167, terletak di pinggir Kali Gajah Wong.

Selain galeri lukisan, museum ini juga memajang barang-barang koleksi pribadi milik Affandi. Untuk memasuki museum Affandi, kamu cukup membayar 20 ribu saja. Harga yang sebenarnya jauh sangat murah jika dibandingkan dengan kepiawaian Affandi menghasilkan mahakarya abadinya.


17. Jelajah bantaran Kali Code sembari bertegur sapa dengan warganya. Di sini kamu akan menemukan sisi lain kota Jogja.

Bantaran Kali Code yang kini terus berbenah
Dari kaki Gunung Merapi, Kali Code membelah Yogyakarta sampai bermuara di pantai selatan. Tentu gampang banget menjumpai aliran sungai ini saat kamu berkeliling Jogja. Tapi, gak banyak yang tahu kalau Kali Code kini juga menjadi destinasi wisata alternatif yang cukup menarik.

Kawasan Code sempat menjadi daerah kumuh yang tidak layak huni. Namun, atas inisiatif Almarhum Romo Mangun, Code dibangun menjadi kawasan bantaran sungai yang tertata dan layak ditinggali. Bahkan kini setiap tahun digelar Festival Kali Bersih yang jadi pertanda bahwa Code akan tetap terus berbenah sampai kapan pun.

Kalau sudah bosan berputar-putar di destinasi wisata yang itu-itu saja, coba deh susuri aliran Kali Code melewati perkampungan warga yang berada di bantaran sungai. Akses jalan sepanjang Kali Code bisa kamu manfaatkan buat jogging atau wisata susur sungai. Kalau mau melihat wajah lain dari Code, Kampung Wisata Jetisharjo yang berada di Jalan Sarjito bisa jadi tujuan kamu selanjutnya.


18. Mengenal proses pembuatan gula di Pabrik Gula Madukismo.

Pabrik Gula Madukismo
Tertarik dengan wisata agro industri? Kalau begitu, jangan lupa sambangi Pabrik Gula Madukismo yang berada di Kasihan, Bantul. Setiap musim giling biasanya pada bulan Mei  September kamu bisa mengikuti tur untuk melihat dari dekat mesin-mesin produksi serta proses pembuatan gula di pabrik ini.

Gak hanya itu, ada juga ritual menarik yang dilaksanakan warga sekitar dan karyawan pabrik. Upacara yang disebut ritual Cembengan ini bertujuan memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan lancar. Selama ritual, kamu dapat melihat kirab tebu temanten dan berbagai acara kesenian lainnya seperti pasar malam, jathilan dan wayang kulit semalam suntuk.


19. Baurkan diri dalam keriaan pasar malam Sekaten. Main bianglala dan ombak banyu bisa membangkitkan kenangan kebahagiaan sederhana dari masa kecilmu.

Pasar malam Sekaten Yogyakarta
Jika kebetulan kamu main ke Jogja saat perayaan Sekaten digelar, datanglah ke alun-alun utara tanpa pikir panjang. Di tempat ini, ada pasar malam Sekaten yang menawarkan suasana pesta rakyat yang meriah. Ada puluhan wahana seru yang bisa kamu coba, mulai dari kora-kora, bianglala, ombak banyu, rumah hantu, sampai melihat para daredevil beruji nyali di tong stand. (mungkin maksudnya tong stunt kali, ya).

Pasar malam ini juga menawarkan aneka jajanan yang bisa mengganjal perutmu yang lapar setelah berputar-putar. Tempat ini juga pas banget buat kamu yang pengen berburu pakaian bekas. Tapi, gak cuma pakaian bekas, yang baru juga banyak, lho. Pokoknya pasar ini lengkap, deh!


20. Mau menikmati Jogja ala mahasiswa? Jelas pasar tumpah Sunday Morning UGM tempatnya!

Sunmor UGM
Surga wisata belanja di Jogja tak cuma di Pasar Beringharjo. Coba deh bangun pagi di hari Minggu dan sambangi daerah Lembah UGM, tepatnya di sepanjang Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Kamu akan menemukan pasar tumpah yang cuma buka pada hari Minggu. Pasar dadakan ini terkenal dengan sebutan Sunmor yang merupakan akronim dari Sunday Morning.

Di Sunmor, kamu bisa menemukan ratusan pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Barang-barang yang dijajakan mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, pernak-pernik kamar kos, sampai aneka jajanan untuk mengisi perut-perut yang belum sempat sarapan. Jika hari sudah semakin siang, siap-siap aja berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya, karena tempat ini gak pernah sepi.
Sumpah deh, di Sunmor hampir semua barang kebutuhan sehari-hari bisa kamu temui. Cuma jodoh aja yang nggak ada di sini.


SUMBER:
 http://www.hipwee.com/travel/20-surga-tersembunyi-di-yogyakarta-yang-layak-jadi-destinasi-liburanmu-selanjutnya/

Kalau Kamu Cewek yang Punya Sahabat Cewek dan Cowok, Hal-Hal Ini Bisa Mudah Kamu Pahami!

Apakah kamu punya banyak sahabat di sekitarmu? Entah itu laki-laki maupun perempuan. Kehadiran siapa yang paling membuatmu nyaman? Memang mereka sama-sama sahabatmu. Tetapi, sahabat cewek dan cowok itu punya kelemahan dan kelebihannya masing-masing.


1. Punya sahabat cewek itu kayak punya diary. Kamu bisa cerita apapun sampai ke masalah pribadi

kamu bisa bercerita apa saja kepadanya
Kamu : “Eh, kamu tiap kali PMS nyeri gak sih?”
Sahabat : “Iya, mules banget, terus pinggang juga sakit gitu.”
Kamu : “Wah, samaan dong kita, kamu ngobatinnya pake apaan?”
Sahabat : “Kalo aku biasanya dikompres yang anget-anget aja sih. Kalo si Lina tu sampe parah dia, sampe meriang gitu badannya.”
Kamu : “Wah iya kok bisa sih? Ah tapi gak papa lah ya, ‘kan pacarnya calon dokter gitu.”
Sahabat : “Hehehe.. iya juga sih ya, bisa sekalian sok manja dia pasti.”
*obrolan pun berujung pada acara bergosip sampai satu jam ke depan*

Kalau ke sahabat cowok kamu harus pintar memilah cerita. Tapi dari mereka juga kamu bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda

kamu akan mendapatkan sudut pandung baru dari sahabat cowokmu

Kamu : “Duh, gue sebel banget tau gak sih, pacar gue nyebelin banget.”
Sahabat : “Nyebelin kenapa? Minggu kemaren kayaknya baek-baek aja tuh kalian.”
Kamu : “Mulai dari kemaren lusa tuh dia nyebelin abis, dia diem doang, gue tanya ada masalah apa gak mau cerita, eh udah dari kemaren sms telpon gue gak ada yang dibales.”
Sahabat : “Gak papa, dia lagi pingin diem aja, belum siap cerita sama elo.”
Kamu : “Terus gue harus gimana dong?”
Sahabat : “Udah, diemin dulu aja, cowok emang gitu. Kadang mereka butuh waktu buat sendiri dulu. Lu gak usah khawatir. Kalau lu malah ngerecokin, dianya makin risih. Besok juga paling udah ngehubungin elo.”
Kamu : “Oooo…”
*Ilmu tentang bagaimana cara menghadapi cowokpun bertambah berkat saran dari sahabat cowokmu*

 



2. Sahabat cewek itu bisa dibilang seperti payudara. Kemana-mana kalian selalu berdua


kamu hampir bisa melakukan seluruh kegiatanmu bersama sahabat cewekmu

Eh, mir, hari ini nginep kost gue dong, sepi nih.
Hari ini kita creambath bareng yuk! Jam 10 gue jemput yak!
Besok lu ada acara gak? Temenin gue belanja baju dong.
Hari sabtu kita luluran bareng yuk, gue nemu artikel tips buat luluran di rumah nih!
Kayak payudara ‘kan berduaan terus? Iya ‘kan??


Kalau sahabat cowok sih selow aja. Selama kamu butuh, dia ada!

kamu bisa melakukan hal berbau adrenalin bersama sahabat cowok

Mulai dari urusan yang berhubungan dengan kegiatan yang menguji nyali macam:
Eh, kita kapan naik gunung lagi?
Weekend camping yuk sama anak-anak!
Eh, gue kapan-kapan ikutan lo off road dong, kayaknya asik tuh. hehe
Atau ketika kamu membutuhkannya di titik terendah hidupmu. Bantuanya selalu tersedia
Bro, gue putus nih Bro. Anjir lah emang bener kata lo, si (nama mantan) cowok gak bener!


3. Tantangannya punya sahabat cewek itu saat kalian sedang rapuh bersama. Kalau udah begini jadi bingung harus minta tolong ke siapa

nemenin dan nganterin

Kamu : “Eh, Tin, gue lagi PMS nih, lu jemput gue dong, kram nih perut gue.”
Sahabat : “Yah, samaan, gue barusan mau minta jemput juga sama lu, gue juga lagi PMS.”
Kamu : “Yah, gimana dong, gak jadi pergi berarti nih kita? Yaah..”
Sahabat : “Iya gimana dong, abis kita sama-sama gak kuat begini.”
*kalian sama-sama tepar, acara kalian gagal total*


Buat cewek, punya sahabat cowok itu surga dunia. Gak ada yang ngelarang ini-itu, tapi ada orang yang rela pasang badan jika perlu

mereka bisa menjadi pelindungmu
“Eh, ntar kalian pas nonton konser di sebelah kanan kiri gue terus ya, jangan kepisah. Itu ranselnya ditaruh depan aja, biar gak digrepe-grepe.”
atau
“Udah malem, ntar lu pulang nongkrong gue anterin aja ampe depan gerbang rumah.”


4. Waktu mau ngomentarin sahabat cewek kamu perlu mikir 278654 kali demi kesopanan dan menjaga perasaan

cewek agak segan dan malu-malu
Kamu : “Eh, gimana, gue pake dress krem ini cocok gak sih?”
Sahabat : “Cocok aja kok, mungkin tinggal dikasih aksesoris yang matching kali ya.”


Sahabatan sama cowok, persetan sama kesopanan! Kamu aja kadang kaget sama komentarnya yang kadang brutal

cowok itu lebih ceplas-ceplos dan jujur
Kamu : “Eh, gimana, gue pake dress krem ini cocok gak sih?”
Sahabat : “Jelek.”
Kamu : “Hah, seriusan lo?”
Sahabat : “Iya bener, lu makin keliatan item. haha”
Kamu : “Anjir!”
Ps : Jalan tengahnya adalah selalu minta saran dari kedua sahabatmu (cewek dan cowok). Hehe


5. Walaupun bersahabat, sesama cewek sering tetap gak mau kalah. Diam-diam aroma persaingan itu tetap merekah

saingan dalam hal penampilan
*1 jam sebelum pergi ke prom nite di sekolah*
(dalam hati) Gue pake dress yang warna apa ya? Ntar anak-anak pada pake apa ya? Duh, pokoknya jangan sampe penampilan gue kebanting sama anak-anak se genk.


Sahabatan sama cowok, persaingan macam ini gak ada, bahkan kamu bisa berpenampilan apa adanya saat pergi bersama mereka

apa adanya
Sahabat : “Woi, gue temenin cari kado dong buat pacar gue.”
Kamu : “Iya bentar gue cuci muka dulu.”
Sahabat : “Ah elah, gak usah dandan sih.”
Kamu : “Yang bilang mau dandan siape, gue cuma mau cuci muka doang ini soalnya abis bangun tidur. Gue cuma pake kaos, jeans, ama sandal jepit aja ntar, puas lu?”


6. Diakui atau enggak, hal yang menyatukan persahabatan cewek di seluruh dunia cuma ada 3: GOSIP, CURHAT, dan GOSIP/CURHAT

bisa bebas ngomongin cowok laen

*waktu lagi nongkrong di taman kampus*
Kamu : “Eh, liat deh, masnya yang pake sepatu boots tuh gak banget deh dandanannya.”
Sahabat : “Haha.. iya tapi masih mending, daripada itu tuh yang pake sandal jepit sama kaos Bali.”
Kamu : “Gak papa, itu mah nyeni, daripada pake sepatu pantofel sama kemeja dimasukin tuh, udah kayak sales obat. Hahaha.”
Sahabat : “Hahaha.. anjir.. ati-ati lho ntar dapet cowoknya kayak begitu.”
Kamu : “Aaaa…amit-amiit..”


Di sisi lain, sahabat cowok lebih cuek dan gak peduli sama masalah gosip menggosip


7. Soal urusan cinta, sahabatan sama cewek dan cowok itu ada untung-ruginya:


a. Sahabatan sama cewek somehow lebih aman. Kalau pacarmu masih cemburu itu namanya keterlaluan

gak bakal cemburu
Pacar : “Yank, nanti malam makan bareng yuk.”
Kamu : “Aduh sayang, aku gak bisa, soalnya udah janji mau nemenin Rani seharian, dia lagi patah hati nih, butuh dukungan moril. Maaf ya.”
Pacar : “Oh yaudah gak papa sayang. Salam ya buat Rani.”

b. Kalau pacar dan sahabat cowokmu gak sejalan ya siap-siap aja kalau dia cemburuan

pacar pasti bakal cemburu
Pacar : “Yank, nanti malam makan bareng yuk.”
Kamu : “Aduh sayang, aku gak bisa, soalnya udah janji mau nemenin Antok nih, dia lagi patah hati mau curhat katanya, lagi butuh dukungan moril banget tuh dia. Maaf ya.”
Pacar : “Oh.”
Kamu : “Yah, yank, jangan marah dong.”
Pacar : “…..”
*besokannya kamu juga jomblo sama kayak si Antok*


c. Buat kamu yang jomblo, sahabatan sama cowok bikin mati pasaran karena bakal banyak yang ngira kalau dia itu pacar kalian

pasaranmu mati
*jajan berdua sama sahabat cowok di kantin*
Kamu : “Bu, soto satu es teh satu dong.”
Ibu kantin : “Lah, pacarnya gak dipesenin sekalian mbak?”
Kamu : “Hah, pacar saya yang mana buk?”
Ibu kantin : “Lha itu yang duduk sebelahan.”
Kamu : “Ah elah, bukan buk, itu mah kacung saya.” (Dalem hati : Anjir, mati pasaran gue, pantesan gue jomblo mulu.)


d. Atau kalau pacarmu dan sahabat cowokmu bisa sahabatan, ada juga nggak enaknya. Yang ada mereka sering asyik sendiri sementara kamu diem di pojokan dalam sepi

Oh gitu? YA!

Kamu: “Sayang, kamu di mana? Makan yuk!”
Pacar: “Aku lagi sama si Geri nih (sahabatmu) main DoTA terus mau ke bengkel vespa bentar.”
Kamu: “Ooooh…”
Pacar: “Makan sendiri aja ya, Sayang. Kayaknya aku sama Geri masih lama deh.”
Kamu: (dalam hati) Kondisi darurat, Jendral! KENAPA MALAH GUE YANG DITINGGALIN BEGINI NIH? ADA YANG SALAH INI! ADA YANG SALAH!



8. Karena dasarnya cewek itu hobi cerita, ya sabar-sabar aja kalau curhatanmu (GAK SENGAJA) tersebar kemana-mana

cewek itu (agak) ember

*sewaktu di kampus*
Teman sekelas : “Eh, lu habis putus ya kemaren?”
Kamu : “Ah enggak, siapa bilang? Gue baik-baik aja kok ama Vicky.”
Temen sekelas : “Lah kata si Dina lu habis putus?”
Kamu : “mmm…” *senyum aja*

Kalau sama cowok sih biasanya mereka lebih bisa jaga rahasia. Atau lebih tepatnya

Hah? Apa? Ooooh kamu pernah cerita ya?
Kamu: “Kesel gue sama si Basar. Pacar kok begitu amat.”
Sahabat cowok: “Hah? Kenapa emang dia?”
Kamu: (dalam hati) ASEM! Kemaren gue cerita 3 jam panjang lebar kagak didengerin ya? HAHAHHAHA. Sedih :(
YA. LUPA SAUDARA-SAUDARA! LU-PA. ALHAMDULILLAH YAH, RAHASIANYA PASTI TERJAGA :’)

9. Asyiknya punya sahabat cewek itu kalian bisa tuker-tukeran make up, baju, sampai gosip terbaru

dandan bareng
“Eh, vit pinjem dress dong, yang warna biru.”
“Cara ngebentuk alis yang sempurna kaya punya lu gimana sih, gue ajariiin.”
“Aduh, ini gimana sih caranya pake eye liner, pakein dong. Sebel gue, daritadi mencong mulu.”


Dengan sahabat cowok, kamu bisa minta diajarin hal-hal yang berbau adrenalin. Nyetir mobil, surfing, diving, atau bahkan off road

bisa minta diajarin kegiatan yang berbau
“Eh, gue ajarin nyetir mobil dong, ntar bayarannya bakso dua mangkok deh. Hehe”
“Gue ajarin diving dong, lu ‘kan jagonya tuh.”

10. Soal urusan hati, sahabatan sama cewek dan cowok sama saja layak di-YAELAH-i

a. Yaelah. Sahabat cewek juga bisa naksir kamu kok. Hari gini

gak mungkin dia naksir kamu


b. Terjebak friendzone sama sahabat sendiri? Yaelah. Bisa jadi

Friendzone tak berujung
Hayoooo, yang ter-friendzone sama sahabat sendiri mana suaranaya hayooooo? Enak nggak rasanya, hmmmmm?
*disambit tas*


c. Ditaksir sahabat cowokmu? Yaelah, eh tapi ya bisa juga gitu

cie ciee
Foto di atas ada 2 kemungkinan :
“Mamet masuk ke friendzonenya Cinta”
atau
“Mas Nicho juga masuk ke friendzonenya mbak Dian” *kemudian digetok pake tongkat emas sama mas Nicho


d. Pure sahabatan tanpa ada rasa apa-apa sampai mati? Yaelah, ini juga bisa banget!

Sahabatan doang sampai mati? Bisa banget juga! 
 
SUMBER:
 http://www.hipwee.com/hiburan/kalau-kamu-cewek-yang-punya-sahabat-cewek-dan-cowok-perasaan-ini-pasti-kamu-pahami/