Ketika terjun ke dunia bisnis, seseorang dituntut
untuk punya kemampuan komunikasi yang baik. Menghadapi investor, bekerja dengan
tim, atau bertemu klien: banyak hal yang menuntutmu untuk bisa ‘luwes’
berinteraksi dengan orang lain.Nah, apa yang terjadi jika kamu adalah seseorang
dengan kepribadian introvert yang merasa kurang nyaman ketika selalu
harus selalu berinteraksi dengan banyak orang? Menekuni bisnis online bisa
jadi solusinya! Ahli komunikasi bisnis John Doyle, menjelaskan betapa era digital saat ini akan
memudahkan seorang introvert untuk mencapai sukses. Seorang introvert juga
bisa lebih mudah sukses menekuni bisnis online dibandingkan seseorang
yang extrovert. Kira-kira kenapa, ya?
Karena
Kebiasaannya Berpikir “Dalam”, Seorang Introvert Adalah Pembuat Konten
Yang Handal
Seorang
introvert tak akan nyaman menjadi pusat perhatian. Ia akan lebih
suka ketika bisa memerhatikan siapa atau apa yang menarik mata dunia.
Karena itu, ia akan tumbuh menjadi pengamat yang baik.
Kemampuan
pengamatan yang mumpuni ini akan memudahkannya ketika ia ingin
mengembangkan usaha. Pertama, seorang introvert tahu bahwa
sebelum merancang nama start-up dan rencana investasi. ia harus lebih
dahulu mengamati kebutuhan pasar. Sebagai seorang pengamat cermat, dia
akan mampu menganalisa dengan jernih tentang konten internet apa yang laku
di pasaran, berguna, serta belum punya banyak pesaing.
Apa
sih yang mau kamu jual secara online? Apakah blog, artikel, video, lagu,
atau produk-produk lain seperti baju dan aksesoris? Yang pasti, orang dengan
kepribadian introvert akan menemukan cara-cara genius demi menarik
banyak orang untuk mengunjungi ‘lapak’-nya.
Senjata Bisnis Online Adalah Konten yang Tepat Sasaran.
Karakter Introvert yang Sensitif Membuat Mereka Bisa
Menciptakan Konten yang Tidak Bertele-tele
Nah,
orang-orang introvert-lah yang bisa menerjemahkan kebutuhan ini dengan
baik. Karakter mereka yang cenderung tidak banyak bicara membuat mereka
mampu membuat konten yang tak bertele-tele.
Ketika
sebuah situs dibuat untuk menjual satu jenis produk, apakah perlu
menambahkan informasi yang tidak ada hubungannya dengan produk tersebut?
Tentu tidak, dan seorang introvert memiliki sensitivitas
cangih untuk menghindari hal ini terjadi.
Tanpa Harus Bertatap Muka, Situasi Daring Justru
Memudahkan Seorang Introvert Untuk Menjalin Hubungan yang Baik
Dengan Klien
Dibandingkan
seseorang yang introvert, seorang extrovert akan lebih
mudah menganggap keberadaan internet sebagai sesuatu yang biasa saja. Karena
mereka akan nyaman berkomunikasi langsung dengan orang lain, mereka tidak akan
terlalu tergantung pada internet untuk bisa menarik perhatian dan membuat
pasar mau membeli produk yang mereka tawarkan.
Sementara
itu, seorang introvert tahu bahwa internet akan memudahkannya dalam
bekerja. Dengan internet, ia jadi tak harus bertatapan muka secara langsung
dengan para kliennya. Komunikasi tak langsung dari internet memungkinkan
dia untuk lebih punya banyak waktu merangkai kalimat dalam menghadapi
klien. Ia pun bisa terampil dan sabar ketika menghadapi permintaan, pertanyaan,
atau keluhan pembeli.
Dengan
kata lain, internet memudahkan seorang introvert untuk
memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik inilah yang kemudian
menjadi nilai ‘plus’ untuk bisnis yang baru dirintisnya. Selain itu, mengelola
sebuah bisnis online berarti menjalin kepercayaan dengan semua pihak
yang terlibat. Ini karena minimnya interaksi langsung dalam skema bisnis
tersebut. Ketika sebuah situs pernah mengecewakan atau bahkan menipu
pembeli, pengiklan tak akan punya alasan lagi untuk mempercayai situs tersebut.
Nah, seorang introvert akan bisa memanfaatkan sifatnya yang
hati-hati untuk memelihara kepercayaan kliennya.
Dalam
Bisnis Online Kemampuan Kerjasama Tim Seorang Introvert Justru
Makin Bersinar
Seseorang
yang extrovert akan bisa berfokus pada dirinya sendiri.
Ia akan rela melakukan banyak hal sendirian. Ketika ia sukses, ia bisa
mengklaim bahwa pencapaiannya adalah hasil kerja kerasnya sendiri.
Sementara
itu, seorang introvert akan lebih mengerti bahwa ada hal-hal
yang tidak bisa dia kerjakan sendiri. Karena tak biasa jadi pusat perhatian,
secara alami ia akan lebih mampu mengerti kemampuan orang-orang di
sekitarnya. Ia akan tahu ketika teman kerjanya lebih kompeten mengerjakan
sesuatu dibandingkan dia sendiri. Dan dia tak akan keberatan ketika teman
kerjanya tersebut ‘bersinar’. Karena itu, seorang introvert adalah team
player yang baik. Dan butuh tim kerja yang solid untuk bisa mencapai
sukses dalam menjalankan sebuah bisnis.
Dalam
Dunia Digital Etos Kerja ‘Berbagi’ Amat Dijunjung Tinggi. Seorang
Introvert Memahami Hal Ini
Lagi-lagi
karena tak terbiasa mendapat perhatian istimewa, seorang introvert akan
lebih memahami esensi etos ‘berbagi’. Dia tak akan langsung antipati
terhadap proposal kerjasama dimana ia harus membagi kontennya dengan
situs atau media lain. Walau jumlah penyedia konten di internet sudah
demikian menjamur kini, dia tidak akan langsung menghakimi content
sharing sebagai hal yang mengancam bisnisnya.
Ini
selaras dengan pendapat pakar marketing Guy
Kawasaki. Kawasaki berargumen bahwa berbagi konten bukanlah ancaman
untuk sebuah media online. Alasannya, berbagi konten berarti memperluas
‘pasar’ sekaligus membuktikan kredibilitas website-mu. Ketika konten dari
website-mu semakin banyak dibagikan, maka semakin banyak orang yang akan
mengakses website-mu.
Yang
pasti, berbagi konten di internet tidak akan menjadi masalah ketika aturan
penulisan sumber diterapkan dengan baik.
Bisnis Online Memberi Kesempatan yang Luas
Bagi Para Introvert Untuk Menciptakan Konten yang Unik. Semakin Unik Konten
yang Diciptakan, Semakin Besar Pula Kemungkinan Introvert Untuk Sukses
Seorang
introvert adalah pribadi yang unik. Mereka orang yang pantas
diperhatikan, tapi bukan pencuri perhatian. Mereka bisa saja tak banyak bicara,
tapi bisa bergerak dalam diam. Mereka adalah orang yang tulus mendengarkan.
Mereka tak begitu peduli pada popularitas, sehingga tak keberatan
menggilai hal-hal yang “anti-mainstream”.
Ini
membuat mereka berpotensi merancang sebuah bisnis online yang
seunik dan semenarik kepribadian mereka. Kita tahu, bahwa situs yang
memang unik dan menarik akan lebih banyak dikunjungi pengguna internet. Jumlah
pengunjung inilah yang menjadi pertimbangan para pemasang iklan. Semakin banyak
pengunjung maka semakin banyak iklan yang masuk ke situs tersebut.
Dengan kata lain, seorang introvert bisa memanfaatkan pribadi
mereka yang unik dan jujur untuk menuai sukses di dunia maya.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar